METODE PRAKTIS LIQA’ ALLAH
Dalam program ini dijelaskan hingga peserta bisa mengetahui Allah itu apa, siapa, dimana, dan mengenal Allah. Kemudian ditunjukkan caranya agar bisa dekat dengan Allah, bertemu Allah, berkomunikasi dengan Allah.
dan menjadi kekasih Allah serta jalan terdekat untuk mencapai makrifat, yaitu melihat Allah dengan mata hati.
Juga ditunjukkan rahasia-rahasia hati, cara menghidupkan, membangunkan, menyembuhkan dan membersihkan hati, serta cara mudah untuk bisa shalat yang khusyu’.
PROLOG
Karunia, rahmat, dan anugrah terbesar yang diberikan Allah kepada manusia adalah kemampuan manusia untuk mengetahui, mengenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah, dan dicintai Allah (menjadi kekasih Allah). Oleh sebab itu, sebenarnya semua orang pasti ingin tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, dan menjadi kekasih Allah. Ini berarti, sebenarnya tidak seorangpun yang tidak ingin tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, dan menjadi kekasih Allah.
Berdasarkan kodrat dasar manusia tersebut pertanyaannya adalah: Belum saatnyakah kita ingin tahu, kenal, dekat bertemu Allah dan menjadi kekasih Allah? Bukankah kita tidak pernah sedikitpun bisa meragukan adanya Allah, bahwa Allah dekat dengan kita, selalu bersama kita dan telah mengasihi kita dengan karunia-Nya yang tidak terhitung banyaknya! Sampai kapankah kesempatan itu terus kita abaikan?
Lagi pula dalam situasi apa pun, terutama dalam situasi kritis, manusia pasti memerlukan tempat bergantung yang sekaligus juga sebagai harapannya yang terakhir, yaitu Allah. Tetapi, mungkin saja kita belum pernah merasa dekat dengan Allah, juga mungkin kita belum pernah merasa bersama Allah. Padahal Allah telah memberitahu kepada kita bahwa Allah dekat dengan kita (QS.2:186;50:16), selalu bersama kita (QS.57:4) dan mengabulkan do’a kita (QS.2:186;40:60). Lebih dari itu, Allah juga menganjurkan agar kita bertemu Allah (QS.29:5;84:6;10:11).
Jadi tawaran untuk bertemu Allah berasal dari Allah sendiri. Ini berarti bahwa manusia bisa bertemu Allah di dunia ini, seperti yang dialami para Rasul, Nabi, Wali, Sufi, dan lain-lainnya. Diantara tujuan terpenting pertemuan dengan Allah adalah untuk mendapatkan petunjuk, pertolongan dan perlindungan Allah, serta kesehatan rohani dan jasmani, ketenangan batin, kebersihan jiwa, kekuatan mental, pencerahan spiritual dan keteguhan hati dengan musyahadah, mukasyafah, makrifah, dan mahabbah. Aamiin.
Anggapan bahwa yang bisa bertemu Allah hanya orang-orang tertentu seperti para Rasul, para Nabi dan para Wali, nampaknya perlu diubah. Karena sebenarnya anjuran dan tawaran untuk bertemu Allah ditujukan kepada semua orang.
Dalam hal ini yang diperlukan adalah metode praktis yang bisa dilakukan oleh semua orang, kapan saja dan dimana saja, agar siapa yang berniat dan bertekad untuk merasakan dan mengalami kedekatan, kebersamaan dan pertemuan dengan Allah, Insya Allah bisa mencapainya.
Sehubungan dengan itu, kami memperkenalkan Metode Praktis Liqa’ Allah (cara mudah mendekatkan diri, bertemu Allah dan menjadi kekasih Allah), yang bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja, tanpa harus meninggalkan kesibukan dan pekerjaan sehari-hari. Untuk itu sudah ada Buku Panduannya.
Dengan buku panduan tersebut disertai penjelasan sekurang-kurangnya 1 x pertemuan, sekitar 3 jam, Insya Allah peserta bisa berjalan sendiri menuju Allah untuk bertemu Allah dan menjadi kekasih Allah. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang beruntung bisa mendapatkan karunia Allah. Aamiin.
Leave a Reply